top of page
LOGO-EFORTECH-PNG-1.png

SCADA dan IIoT: Duet Teknologi untuk Manufaktur yang Lebih Efisien

  • Bella
  • Dec 2
  • 3 min read

Dalam dunia manufaktur, efisiensi adalah kunci utama untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Semakin berkembangnya teknologi, industri kini memiliki berbagai solusi canggih untuk mengoptimalkan proses produksi. Dua teknologi yang semakin populer dalam dunia manufaktur adalah SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan IIoT (Industrial Internet of Things). Kedua teknologi ini bekerja bersama untuk menciptakan sistem manufaktur yang lebih cerdas, efisien, dan andal.


SCADA dan IIoT: Apa dan Bagaimana?

SCADA adalah sistem yang digunakan untuk mengawasi, mengontrol, dan mengumpulkan data dari berbagai mesin dan peralatan dalam proses industri. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu sensor dan aktuator yang mengumpulkan data dari lingkungan fisik dan mengontrol mesin, Remote Terminal Unit (RTU) dan Programmable Logic Controller (PLC) yang menghubungkan sensor dan aktuator dengan sistem pusat, Human-Machine Interface (HMI) sebagai antarmuka pengguna untuk memantau dan mengendalikan sistem, komunikasi jaringan yang menghubungkan seluruh komponen agar dapat bertukar data, serta database dan historian yang menyimpan data untuk analisis dan laporan. SCADA memungkinkan industri untuk memantau produksi secara real-time, mengontrol operasi dari jarak jauh, serta meningkatkan efisiensi dengan menganalisis data yang dikumpulkan.

Industrial Internet of Things (IIoT) adalah pengembangan dari konsep Internet of Things (IoT) yang diterapkan dalam industri. Jika IoT lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perangkat pintar di rumah, maka IIoT lebih fokus pada sektor industri dengan tujuan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas. Keunggulan utama IIoT meliputi konektivitas yang luas untuk menghubungkan berbagai perangkat dan mesin dalam jaringan industri, analisis data cerdas yang menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan machine learning untuk mengoptimalkan produksi, pemeliharaan prediktif yang memprediksi kapan suatu mesin membutuhkan perawatan sehingga mengurangi downtime, serta efisiensi energi yang mengurangi konsumsi energi dengan pemantauan yang lebih akurat.

SCADA dan IIoT dapat bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem manufaktur yang lebih pintar. SCADA bertugas mengontrol dan mengawasi operasi produksi secara real-time, sementara IIoT menambahkan kecerdasan dengan analisis data yang lebih mendalam. Integrasi keduanya memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja mesin, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi risiko kerusakan dan kegagalan sistem.


Manfaat Integrasi SCADA dan IIoT

Dengan integrasi SCADA dan IIoT, perusahaan dapat memantau kondisi mesin dan proses produksi secara real-time. Data yang dikumpulkan dari berbagai sensor memungkinkan penyesuaian strategi produksi agar lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Salah satu keunggulan utama IIoT adalah kemampuannya dalam melakukan analisis data secara mendalam untuk mendeteksi kapan suatu mesin memerlukan pemeliharaan sebelum mengalami kerusakan. Misalnya, sensor berbasis IIoT dapat memantau parameter penting seperti suhu, getaran, dan tekanan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Informasi ini kemudian dikirim ke sistem SCADA, yang dapat menganalisis dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum berdampak pada operasional. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat meminimalkan waktu henti produksi dan meningkatkan efisiensi kerja. Selain itu, pemantauan energi yang lebih cermat membantu mengoptimalkan konsumsi daya sehingga biaya operasional dapat ditekan. Tidak hanya itu, integrasi SCADA dan IIoT juga meningkatkan keamanan industri, karena sistem yang terhubung memungkinkan deteksi dini terhadap ancaman siber serta memperkuat ketahanan infrastruktur manufaktur.


Tantangan dan Solusi Implementasi

Meskipun memiliki banyak keuntungan, penerapan SCADA dan IIoT juga menghadapi tantangan, seperti kompleksitas integrasi dalam menghubungkan sistem lama dengan teknologi baru, keamanan siber yang semakin rentan akibat meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung, serta biaya investasi awal yang cukup besar. Untuk mengatasi hambatan ini, perusahaan dapat melakukan evaluasi kebutuhan untuk menentukan area yang paling membutuhkan otomatisasi, menggunakan keamanan berlapis dengan menerapkan enkripsi, firewall, dan pemantauan keamanan secara ketat, serta melakukan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia agar tenaga kerja yang tersedia memahami teknologi ini dan implementasi dapat berjalan optimal.


Kesimpulan

SCADA dan IIoT merupakan kombinasi teknologi yang dapat membawa industri manufaktur menuju efisiensi yang lebih tinggi. Dengan pemantauan real-time, pemeliharaan prediktif, dan keamanan yang lebih baik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya operasional. Masa depan manufaktur akan semakin mengandalkan teknologi ini untuk mencapai standar industri yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi.


Sumber:

Comments


bottom of page