Industry Trend

Di era digital saat ini, Internet of Things (IoT) telah menjadi pendorong utama dalam transformasi berbagai sektor, mulai dari industri hingga kehidupan sehari-hari. Namun, pertumbuhan pesat perangkat IoT juga menimbulkan tantangan baru terkait konsumsi energi dan dampak lingkungan. Konsep Green IoT muncul sebagai solusi untuk mengintegrasikan efisiensi energi dan keberlanjutan dalam ekosistem IoT.

Di era digital yang berkembang pesat, manajemen data menjadi aspek krusial bagi kesuksesan bisnis. Dahulu, perusahaan bergantung pada dokumen fisik yang harus disimpan dalam lemari arsip besar. Namun, seiring bertambahnya volume data dan tuntutan akses cepat, sistem berbasis kertas mulai terasa tidak efisien dan rentan terhadap risiko seperti kehilangan, kerusakan, atau pencurian.  Bayangkan sebuah perusahaan logistik yang setiap hari harus memproses ribuan faktur pengiriman.

Dalam industri manufaktur, digitalisasi menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing. Namun, banyak perusahaan menghadapi kendala anggaran dalam mengadopsi teknologi baru. Kabar baiknya, digitalisasi tidak selalu membutuhkan investasi besar. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk melakukan transformasi digital dengan anggaran terbatas. Manfaatkan Teknologi Cloud dan SaaS Alih-alih berinvestasi besar dalam infrastruktur IT,

Di era digital yang berkembang pesat, banyak pekerja merasa khawatir dengan kehadiran teknologi yang semakin canggih. Ada anggapan bahwa robot dan kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ) akan menggantikan manusia, membuat banyak pekerjaan hilang. Namun, benarkah demikian? Faktanya, teknologi tidak selalu menjadi ancaman. Sebaliknya, digitalisasi justru membantu karyawan bekerja lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih produktif. Digitalisasi Meningkatkan Efisiensi dan Pro

Pernahkah kamu merasa cemas dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat? Banyak orang bertanya-tanya, "Apakah pekerjaan saya akan tergantikan oleh robot?" atau "Di masa depan, apakah kita masih dibutuhkan di dunia kerja?" Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Dengan kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan robot yang semakin canggih, banyak pekerjaan yang dulu dilakukan manusia kini bisa diselesaikan oleh mesin dalam hitungan detik. Namun, apakah benar semua pekerjaan ak

Industri manufaktur terus berkembang dengan pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi energi dan optimalisasi biaya produksi. Untuk menjawab tantangan ini, Efortech Solutions bersama KDDI Indonesia menggelar acara bertajuk "Factory of the Future: Sustainable Energy Solutions for Manufacturing" pada 19 November 2024 di Swiss-Belinn Cikarang. Acara ini menghadirkan para ahli industri, inovator teknologi, serta profesional manufaktur untuk mendiskusikan solusi

Dalam era industri modern, efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan. Salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan ini adalah melalui penerapan Smart Energy Monitoring atau pemantauan energi cerdas. Teknologi ini memungkinkan industri untuk memantau, menganalisis, dan mengelola konsumsi energi secara real-time, sehingga dapat mengidentifikasi inefisiensi (keadaan dimana suatu

Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan adopsi teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, dan sistem siber-fisik. Transformasi digital ini memberikan peluang besar bagi sektor manufaktur untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Namun, di balik kemajuan ini, muncul pula risiko dan tantangan besar yang berkaitan dengan keamanan siber.

Dalam era industri modern, efisiensi energi telah menjadi prioritas utama, didorong oleh peningkatan biaya energi, regulasi yang ketat, dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat. Industri terus mencari cara inovatif untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan keberlanjutan. Dari Internet of Things (IoT) hingga Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), evolusi teknologi ini telah memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi, penghematan biaya, dan keberlanjutan dala

Dalam dunia manufaktur, efisiensi adalah kunci utama untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Semakin berkembangnya teknologi, industri kini memiliki berbagai solusi canggih untuk mengoptimalkan proses produksi. Dua teknologi yang semakin populer dalam dunia manufaktur adalah SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan IIoT (Industrial Internet of Things). Kedua teknologi ini bekerja bersama untuk menciptakan sistem manufaktur yang lebih cer

Revolusi Industri 4.0 menghadirkan era baru bagi dunia manufaktur yang ditandai dengan otomatisasi, integrasi data, dan pengambilan keputusan berbasis kecerdasan buatan. Perpaduan teknologi informasi (IT) dan teknologi operasional (OT) menjadi fondasi utama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Salah satu teknologi yang berperan penting dalam transformasi ini adalah SCADA ( Supervisory Control and Data Acquisition ). SCADA menjadi komponen kunci dalam me

Dalam era modern yang ditandai dengan meningkatnya kebutuhan energi dan kesadaran akan keberlanjutan, efisiensi energi menjadi salah satu

Dalam dunia industri, downtime atau berhentinya operasional mesin secara tiba-tiba adalah mimpi buruk yang bisa menimbulkan kerugian besar. Setiap detik mesin berhenti, produktivitas menurun, biaya meningkat, dan rantai pasok bisa terganggu. Untuk menghindari hal ini, banyak perusahaan mulai menerapkan pemeliharaan prediktif—strategi cerdas yang memprediksi kerusakan sebelum terjadi. Salah satu senjata utama dalam pendekatan ini adalah

Bayangkan sebuah pabrik besar yang beroperasi 24 jam sehari. Mesin-mesin bekerja tanpa henti, ratusan pekerja mengoordinasikan produksi, dan setiap detik berarti uang. Namun, apa yang terjadi jika ada satu mesin yang tiba-tiba rusak?