Teknologi NB-IoT & LoRa: Masa Depan Remote Monitoring untuk Desa dan Alam
- Bella
- Dec 4
- 4 min read
Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa transformasi signifikan dalam berbagai sektor, terutama dalam industri yang memerlukan pemantauan jarak jauh (remote monitoring). Di antara berbagai teknologi IoT, Narrowband IoT (NB-IoT) dan LoRa (Long Range) menonjol sebagai solusi hemat daya yang memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan konsumsi energi minimal. Kedua teknologi ini sangat relevan untuk aplikasi di lokasi terpencil, khususnya di wilayah pedesaan.
Apa itu NB-IoT?
Narrowband IoT (NB-IoT) adalah standar LPWAN (Low Power Wide Area Network) yang dikembangkan oleh 3GPP dan beroperasi pada spektrum berlisensi milik operator seluler. Teknologi ini dirancang untuk menyediakan cakupan luas dengan konsumsi daya rendah, ideal untuk perangkat yang membutuhkan koneksi stabil dalam jangka waktu lama. NB-IoT menawarkan keunggulan dalam penetrasi sinyal yang baik, memungkinkan komunikasi di area dengan sinyal lemah seperti bawah tanah atau dalam bangunan. Namun, implementasi NB-IoT bergantung pada infrastruktur operator seluler dan mungkin memerlukan biaya langganan tambahan.
Apa itu LoRa?
Long Range (LoRa) adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan transmisi data jarak jauh dengan konsumsi daya sangat rendah. Beroperasi pada spektrum tidak berlisensi, LoRa memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan pribadi tanpa ketergantungan pada operator seluler. Dengan jangkauan hingga 15 km di area pedesaan, LoRa sangat cocok untuk aplikasi di lokasi terpencil. Namun, LoRa memiliki keterbatasan dalam kecepatan data yang rendah dan memerlukan investasi awal untuk pengadaan gateway dan infrastruktur jaringan.
Perbandingan NB-IoT dan LoRa
Untuk memahami bagaimana Low Power IoT seperti NB-IoT dan LoRa mampu merevolusi pemantauan jarak jauh di wilayah terpencil, penting untuk membandingkan keduanya secara langsung. Keduanya sama - sama dirancang untuk kebutuhan daya rendah dan transmisi data kecil dalam jarak jauh, namun memiliki pendekatan teknis dan karakteristik yang cukup berbeda. Berikut adalah tabel perbandingan yang memperlihatkan perbedaan mendasar antara NB-IoT dan LoRa dalam konteks implementasi teknologi IoT di lapangan:
Aspek | NB-IoT | LoRa |
Spektrum | Berlisensi (operator seluler) | Tidak berlisensi |
Jangkauan | Hingga 10 km (tergantung cakupan seluler) | Hingga 15 km di area pedesaan |
Konsumsi Daya | Rendah, namun lebih tinggi dibanding LoRa | Sangat rendah |
Kecepatan Data | Hingga 250 kbps | 0,3 - 50 kbps |
Biaya | Bergantung pada operator (memerlukan langganan) | Investasi awal untuk infrastruktur (tanpa biaya langganan) |
Infrastruktur | Menggunakan jaringan seluler yang ada | Memerlukan pengadaan gateway dan jaringan pribadi |
Aplikasi dalam Pemantauan Jarak Jauh di Wilayah Pedesaan
Teknologi Low Power IoT seperti NB-IoT dan LoRa membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi di wilayah pedesaan yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem digital. Dengan konsumsi daya yang rendah dan kemampuan menjangkau area luas, teknologi ini sangat ideal untuk pemantauan jarak jauh di berbagai sektor, khususnya di wilayah rural yang memiliki keterbatasan infrastruktur.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan nyata dari teknologi Low Power IoT dalam konteks pedesaan Indonesia:
Pertanian Cerdas (Smart Agriculture)
- Pemantauan Tanah dan Irigasi
Sensor berbasis LoRa dapat memantau kelembaban tanah dan kondisi cuaca secara real-time, memungkinkan petani untuk mengoptimalkan irigasi dan meningkatkan hasil panen.
- Pelacakan Ternak
Perangkat NB-IoT memungkinkan peternak untuk memantau lokasi dan kesehatan
hewan ternak, mengurangi risiko kehilangan dan meningkatkan manajemen kesehatan
hewan.
Pemantauan Lingkungan
- Deteksi Kebakaran Hutan
Sensor LoRa dapat mendeteksi perubahan suhu dan kelembaban yang signifikan,
memberikan peringatan dini untuk potensi kebakaran hutan.
- Kualitas Air
Perangkat NB-IoT digunakan untuk memantau kualitas air di sungai dan danau,
memberikan data penting untuk konservasi dan penggunaan air.
Manajemen Infrastruktur
- Pemantauan Jembatan dan Jalan
Sensor LoRa dapat dipasang pada struktur jembatan untuk memantau getaran dan
tekanan, membantu dalam deteksi dini kerusakan struktural.
- Sistem Energi Terbarukan
Perangkat NB-IoT memungkinkan pemantauan kinerja panel surya atau turbin angin di
lokasi terpencil, memastikan efisiensi operasional.
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun NB-IoT dan LoRa menawarkan solusi yang menarik untuk pengawasan jarak jauh di wilayah rural (pedesaan atau daerah terpencil), penerapan di lapangan tidak selalu mulus. Ada sejumlah tantangan teknis, operasional, dan regulasi yang perlu dipertimbangkan secara matang oleh pelaku industri, pemerintah daerah, maupun pengembang teknologi. Memahami kendala ini sejak awal dapat membantu mengoptimalkan investasi dan menghindari hambatan implementasi. Berikut ini beberapa aspek penting yang perlu dicermati:
Ketersediaan Infrastruktur
NB-IoT sangat bergantung pada infrastruktur operator seluler. Meskipun sebagian besar kota besar sudah terjangkau, banyak wilayah pedesaan dan terpencil di Indonesia yang masih memiliki cakupan jaringan yang minim atau tidak stabil. Sementara itu, LoRa menawarkan fleksibilitas dengan membangun jaringan pribadi (private network). Namun, ini membutuhkan investasi awal dalam bentuk gateway dan pengaturan arsitektur jaringan sendiri, yang bisa menjadi tantangan bagi komunitas atau usaha kecil.
Regulasi Spektrum
LoRa menggunakan spektrum tidak berlisensi, seperti 920–923 MHz di Indonesia. Meskipun ini membuatnya lebih murah dan cepat diimplementasikan, pengguna tetap harus mematuhi batasan teknis seperti duty cycle, kekuatan pancar maksimum, dan frekuensi yang diizinkan oleh Kominfo. NB-IoT, karena berada di bawah spektrum berlisensi milik operator seluler, lebih mudah dikendalikan dari sisi regulasi, tetapi berarti pengguna harus mengikuti kebijakan dan tarif operator.
Keamanan Data
Baik NB-IoT maupun LoRa, meski hemat daya, tetap mengirimkan data penting seperti informasi suhu, tekanan, lokasi, atau status peralatan. Jika tidak diamankan, data ini bisa disadap, dimodifikasi, atau disalahgunakan. Protokol seperti TLS/DTLS, end-to-end encryption, authentication, dan integrity checks perlu diterapkan, meski pada perangkat dengan keterbatasan daya dan memori. Hal ini membutuhkan kompromi antara efisiensi daya dan kekuatan keamanan.
Dengan terus berkembangnya kebutuhan akan solusi pemantauan di lokasi terpencil, teknologi seperti NB-IoT dan LoRa diperkirakan akan memainkan peran penting dalam berbagai industri. Inovasi dalam efisiensi energi, jangkauan komunikasi, dan integrasi dengan platform analitik data akan semakin meningkatkan kemampuan dan adopsi teknologi ini di masa mendatang.
Sumber:




Comments